Pesisir Barat – Pembangunan jalan usaha tani melalui program ketahanan pangan Dana Desa di Pekon Penggawa Lima, Kecamatan Way Krui, mempermudah akses pertanian warga dan membantu meningkatkan ketahanan pangan lokal. Infrastruktur yang dibangun secara bertahap sejak 2024 ini direncanakan mencapai panjang total 600 meter, mencakup lahan seluas lebih dari 57 hektare.
Pada tahun 2025, pemerintah pekon kembali melanjutkan pembangunan rabat beton sepanjang 50 meter dengan lebar tiga meter. Peratin Pekon Penggawa Lima, Tomi Yusuf, menjelaskan bahwa jalan usaha tani ini memudahkan mobilitas masyarakat dalam bertani, sekaligus mempercepat proses panen gabah. Sebelum adanya pembangunan, petani kerap mengalami keterlambatan dalam pengolahan lahan dan panen akibat akses jalan yang sulit.
“Pembangunan ini sangat penting bagi petani setempat karena sebagian besar warga menggantungkan hidup dari bertani padi. Kami berharap program ini dapat berlanjut hingga rampung sesuai rencana pembangunan jangka menengah desa,” ujar Tomi.
Petani setempat, Sadarman, mengaku bersyukur atas prioritas pemerintah dalam membangun infrastruktur pertanian. Menurutnya, program ini membuat masyarakat lebih mudah mencapai kesejahteraan.
“Dengan adanya jalan ini, modal bertani bisa lebih hemat dan keuntungan yang kami peroleh lebih baik dibanding sebelumnya,” ungkapnya.
Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. (*)
