Lima Tahun Konsisten, Ulok Manik Berkomitmen Ciptakan Generasi Unggul Lewat Akses Buku Gratis

 


Pesisir Barat — Memasuki tahun ajaran baru, Pemerintah Pekon Ulok Manik, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda. Melalui pemanfaatan Dana Desa, pemerintah pekon membagikan buku tulis gratis kepada hampir 300 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Program ini telah berlangsung selama lima tahun berturut-turut dan menjadi salah satu program unggulan desa dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.


Berbeda dengan kebanyakan desa yang hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, Pekon Ulok Manik justru mengarahkan sebagian Dana Desanya untuk sektor pendidikan. Pemerintah pekon percaya, investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga di masa depan. Salah satu bentuk konkretnya adalah penyediaan buku tulis gratis bagi siswa setiap tahun ajaran baru agar proses belajar mereka tidak terkendala secara ekonomi.


Tahun ini, pemerintah pekon menyalurkan 750 pak buku tulis kepada siswa dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas yang tersebar di wilayah Ulok Manik. Peratin Pekon Ulok Manik, Mustapiri, menyampaikan bahwa program ini juga sejalan dengan cita-cita nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden di sektor pendidikan.


“Kami berharap, dengan adanya program ini, anak-anak di Pekon Ulok Manik memiliki semangat belajar yang tinggi. Ini adalah langkah kecil yang kami harap bisa berdampak besar dalam membentuk generasi penerus yang cerdas dan unggul,” ujar Mustapiri, Rabu (09/07). 


Program ini mendapat respons positif dari para siswa. Tri, salah satu siswa SMA penerima bantuan buku gratis, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Ia mengatakan, sejak adanya program dari pemerintah pekon, dirinya tidak lagi harus membeli buku tulis, yang harganya cukup tinggi di tengah berbagai kebutuhan belajar lainnya.


“Saya sangat senang dan terbantu. Sejak adanya pembagian buku gratis ini, saya tidak pernah beli buku tulis lagi. Ini sangat meringankan orang tua saya,” tutur Tri.


Dengan konsistensi yang telah dibangun selama lima tahun terakhir, program penyediaan buku gratis ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pekon-pekon lainnya dalam mengoptimalkan Dana Desa untuk mencerdaskan anak bangsa. (*) 

Redaksi

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
CONNECTED