Pesisir Barat – Kamis, 14 Agustus 2025, Pekon Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, menggelar rembuk stunting, sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, kelembagaan desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta warga. Forum ini bertujuan membahas permasalahan stunting di desa, mengidentifikasi penyebabnya, serta merumuskan langkah konkret untuk pencegahan dan penanggulangannya.
Peratin Pekon Baturaja, Edward Lin, menyampaikan bahwa rembuk stunting ini menjadi bagian dari rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026. Ia menegaskan, pembangunan desa ke depan tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh bidang kesehatan masyarakat.
“Rembuk stunting ini penting agar perencanaan pembangunan lebih menyeluruh, termasuk upaya menekan angka stunting,” ujar Edward Lin.
Kegiatan yang digelar sesuai jadwal dari tim Kecamatan Pesisir Utara ini dihadiri oleh tim kecamatan, perangkat pekon, LHP, kepala dusun, TP PKK, bidan pekon, KPM, kader posyandu dan KB, karang taruna, pendamping desa, serta Babinsa.
Melalui rembuk stunting ini, Pekon Baturaja menegaskan komitmennya dalam menghadapi masalah stunting dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Harapannya, RKPDes tahun 2026 dapat mengimplementasikan strategi yang efektif dan berkelanjutan untuk mencegah serta menanggulangi stunting di wilayah tersebut. (*)