Pesisir Barat – Semangat warga Pekon Kerbang Langgar, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dalam menyambut Program Ketahanan Pangan Desa 2025 terlihat begitu tinggi. Bahkan, masyarakat telah melakukan persiapan jauh hari sebelumnya, seperti menanam pakan ternak sejak satu tahun lalu, meskipun peternakan belum resmi dimulai.
Program ketahanan pangan ini akan direalisasikan oleh Pemerintahan Pekon melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Munyai Mekhawan. Program tersebut difokuskan pada pengembangan peternakan domba, yang diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan berbasis desa.
Menurut Sekretaris Desa Pekon Kerbang Langgar, Hentasari, BUMDes Munyai Mekhawan akan memelihara sebanyak 33 ekor domba. Hewan ternak tersebut akan dirawat hingga memenuhi standar minimal untuk kemudian dijual kembali kepada masyarakat lokal dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui akses yang lebih mudah terhadap daging berkualitas.
"Sebagian keuntungan dari usaha ini akan diputar kembali untuk pengembangan skala usaha. Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tapi juga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru bagi warga," ungkap Hentasari.
Sementara itu, Sekretaris BUMDes Munyai Mekhawan, Dodi, mengungkapkan alasan dipilihnya peternakan domba sebagai unit usaha. Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan daging di wilayah tersebut cukup tinggi, namun ketersediaannya masih sangat terbatas. Bahkan, masyarakat sering kali harus membeli daging dari luar daerah, terutama saat momentum Hari Raya Idul Adha.
"Ketersediaan daging lokal masih sangat kurang, sementara permintaan tinggi, apalagi saat Idul Adha. Warga sering kesulitan mendapatkan hewan qurban dan terpaksa membeli dengan harga mahal. Inilah yang menjadi dasar optimisme kami bahwa usaha peternakan domba ini akan berhasil," jelas Dodi.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari masyarakat, BUMDes Munyai Mekhawan kini tengah mempersiapkan seluruh infrastruktur dan kebutuhan untuk merealisasikan program ini. Pemerintah desa berharap program ketahanan pangan ini menjadi tonggak kemandirian ekonomi desa dan inspirasi bagi pekon lainnya di Pesisir Barat.(*)
