Pesisir Barat – Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Dedi Irawan, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Tedi Zadmiko serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan peninjauan lapangan terkait rencana normalisasi Sungai Way Nipah di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kamis (1/5).
Peninjauan ini merupakan respons cepat Pemkab atas keluhan masyarakat yang kerap terdampak banjir akibat luapan sungai maupun pasang air laut. Bupati menegaskan bahwa normalisasi Way Nipah menjadi kebutuhan mendesak untuk melindungi kehidupan sosial dan ekonomi warga sekitar.
"Selama ini dampak dari banjir dan luapan air laut kerap menyulitkan kehidupan masyarakat. Ke depan, kita akan segera melakukan normalisasi dan melaksanakan sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," ujar Dedi.
Ia menjelaskan, normalisasi akan meliputi pendalaman dasar sungai dan pembangunan talud guna menahan debit air agar tidak meluap ke permukiman warga.
Selain meninjau sungai, rombongan juga mengecek dua lokasi rencana pembangunan kantor Kelurahan Pasar Krui. Lokasi pertama berada di Lingkungan Pasar Mulya Barat 4, dekat kantor Polsek Pesisir Tengah, dan lokasi kedua berada di belakang kantor DPRD Kabupaten Pesisir Barat.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan kantor kelurahan akan dimulai tahun ini, mengingat hingga kini Kelurahan Pasar Krui masih belum memiliki kantor tetap.
"Dari zaman kita masih bergabung dengan Kabupaten Lampung Barat sampai kini usia Kabupaten Pesisir Barat sudah 12 tahun, Pasar Krui adalah satu-satunya kelurahan yang belum memiliki kantor sendiri. Maka ini menjadi prioritas kita," kata Dedi.
Pemkab Pesisir Barat berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan infrastruktur dasar demi meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. (*)