Pesisir Barat – Pekon Tanjung Rejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat resmi membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar Senin (12/05) bertempat di balai pekon setempat.
Setelah berhasil membentuk Kopdes Merah Putih, Pekon Tanjung Rejo langsung tancap gas dengan memprioritaskan pembukaan gerai di sektor pertanian dan perkebunan. Langkah ini diambil karena wilayah tersebut memiliki potensi hasil bumi yang melimpah, sehingga sektor ini dinilai sebagai ujung tombak peningkatan kesejahteraan warga.
Kopdes Merah Putih Tanjung Rejo membawa misi besar untuk meningkatkan taraf hidup para petani di desa. Peratin (Kepala Desa) Tanjung Rejo, Ali Yahya, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun sejumlah prioritas pembentukan gerai koperasi yang berfokus pada penguatan ekonomi berbasis pertanian.
“Beberapa gerai yang akan segera dibentuk antara lain gerai jual beli hasil bumi untuk menampung hasil pertanian dan perkebunan warga, gerai pertanian yang menyediakan pupuk dan obat-obatan pertanian, serta gerai simpan pinjam guna memberikan akses modal kepada petani,” jelas Ali Yahya.
Menurutnya, strategi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 700 kepala keluarga di Pekon Tanjung Rejo, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Tidak hanya itu, Kopdes Tanjung Rejo juga akan memperluas fokusnya dengan memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan gerai sembako hingga pengembangan budidaya perikanan.
Selain sukses menyusun rencana pembentukan gerai, Kopdes Tanjung Rejo juga mencatat prestasi lain sebagai pekon kedua di Kabupaten Pesisir Barat yang berhasil membentuk kepengurusan Kopdes Merah Putih melalui mekanisme pemilihan demokratis. Ali Yahya menegaskan, proses pemilihan dilakukan langsung oleh para pendiri koperasi yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat, tanpa intervensi pihak manapun.
“Transparansi dan partisipasi menjadi kunci dalam pembentukan kepengurusan koperasi ini. Semua unsur masyarakat terlibat, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi warga,” pungkas Ali Yahya.
Dengan komitmen tersebut, Kopdes Merah Putih Tanjung Rejo diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus model pemberdayaan masyarakat berbasis koperasi yang transparan dan berkelanjutan.(*)