Pesibar Siap Bentuk Koperasi Merah Putih dan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

 


Bandar Lampung – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, menghadiri rapat koordinasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini digelar di Ruang Abung, Kantor Gubernur Lampung pada Selasa (29/4/2025), dan dihadiri oleh seluruh Sekda kabupaten/kota se-Lampung.


Rapat tersebut dibuka oleh Pj Sekdaprov Lampung, Muhammad Firsada, dan dimoderatori Asisten II Sekretariat Pemprov Lampung, Mulyadi Irsan. Tedi Zadmiko turut didampingi oleh sejumlah pejabat Pemkab Pesibar, antara lain Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Siswandi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Edwin Kastolani Burtha, Kepala Dinas Sosial Agustriyadi, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Riwan Puspa Wijaya.


Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa seluruh desa dan kelurahan di Pesisir Barat diwajibkan membentuk Koperasi Merah Putih. "Tujuannya untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendorong kemandirian pekon melalui prinsip ekonomi kerakyatan," ujarnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa koperasi ini akan memiliki berbagai unit usaha seperti gerai sembako, apotek desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, klinik desa, cold storage, hingga logistik. Menurutnya, pendanaan untuk koperasi ini akan langsung berasal dari pemerintah pusat, tanpa menggunakan Dana Desa atau Alokasi Dana Desa (DD-ADD). Pengelolaannya akan dilakukan oleh pemerintah pekon setempat.


Terkait tindak lanjut, Pemkab Pesibar berencana segera menggelar sosialisasi kepada seluruh pekon dan kelurahan guna mempercepat realisasi pembentukan koperasi tersebut.


Sementara itu, dalam agenda yang sama juga dibahas pelaksanaan program MBG. Pesisir Barat telah mendapatkan alokasi empat titik dapur umum yang akan dikelola Badan Gizi Nasional (BGN), masing-masing membutuhkan lahan seluas 800 hingga 1.000 meter persegi.


Namun, Tedi berharap jumlah titik dapur umum di Pesibar bisa ditambah menjadi delapan, mengingat banyaknya wilayah yang sulit dijangkau di kabupaten tersebut. "Kami berharap agar pelaksanaan program MBG dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di pekon-pekon yang terpencil," kata Tedi.


Di akhir pernyataannya, Tedi menegaskan kesiapan Pemkab Pesisir Barat untuk mendukung penuh pelaksanaan program-program strategis dari pemerintah pusat. "Kami siap mengoptimalkan pelaksanaan setiap program pusat di daerah," tutupnya. (*) 

Redaksi

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
CONNECTED