Genap 12 Tahun, Pesisir Barat Usung Semangat Baru Menuju Daerah Maju dan Mandiri

 


Pesisir Barat, 21 April 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Pesisir Barat yang berlangsung di Sekretariat DPRD Kabupaten Pesisir Barat pada Senin (21/4). 


Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-12 kali ini mengusung tema "Pesisir Barat Semangat!" yang mencerminkan komitmen daerah dalam mewujudkan Pesisir Barat yang Sejahtera, Maju, Madani, Religius, dan Wisata Terdepan.


“Tema ini bukan hanya slogan, tetapi menjadi kompas arah pembangunan daerah yang kita cintai bersama,” ujar Bupati Dedi Irawan.


Ia menjelaskan, makna sejahtera menekankan pada pembangunan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat. Maju berarti percepatan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, dan ekonomi. Madani mengedepankan nilai-nilai demokrasi, kebersamaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Religius sebagai landasan moral dan spiritual masyarakat, dan wisata terdepan mengingat potensi pariwisata Pesisir Barat yang berkelas dunia dan terus dikembangkan secara berkelanjutan.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan berbagai capaian pembangunan. Salah satunya adalah keberhasilan Kabupaten Pesisir Barat keluar dari status kabupaten tertinggal berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 490 Tahun 2024.


“Ini adalah buah dari kerja keras dan sinergi seluruh pihak: pemerintah, DPRD, Forkopimda, serta masyarakat yang terus memberikan dukungan,” ungkapnya.


Pertumbuhan ekonomi Pesisir Barat juga menunjukkan tren positif. Tahun 2024, ekonomi daerah tumbuh sebesar 2,61%, naik signifikan dari kondisi saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 yang sempat menurun hingga -1,18%. Meski sedikit melambat dibanding 2023 yang mencatat 3,42%, Bupati menegaskan bahwa arah pertumbuhan masih berada di jalur yang benar.


Di bidang tata kelola pemerintahan, Pesisir Barat meraih nilai “B” dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024. Selain itu, kabupaten ini juga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut sejak 2019 hingga 2023.


“Prestasi ini adalah bentuk pengakuan terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” tambah Bupati Dedi.


Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Emil Lil Ardi, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi kepada para tokoh pemekaran dan para pejabat yang telah mengawal pembangunan sejak awal terbentuknya kabupaten ini.


“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tokoh perintis, penggagas, panitia pemekaran, serta para penjabat Bupati dan Wakil Bupati sejak periode 2013 hingga sekarang,” ujar Emil.

Emil juga menegaskan bahwa tantangan pembangunan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi semua elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Kabupaten Pesisir Barat yang maju, berbudaya, dan religius, dengan sektor pariwisata sebagai ujung tombaknya. (*) 

Redaksi

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
CONNECTED