Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana


Tanggamus - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar rapat optimalisasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) se-Kabupaten Tanggamus, bertempat di ruang rapat Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus, Senin (4/12/2023).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan. Rapat ini membahas bagaimana menangani dampak dari pada kerusakan bencana.

Mulyadi Irsan berharap penanganan bencana ini mempunyai manajemen yang terkendali sehingga masyarakat tidak menjerit.

“Kabupaten Tanggamus ini daerah bencana tsunami, banjir, gempa, jadi manajemennya harus bagus”, kata Mulyadi.

Mulyadi berharap di beberapa kecamatan yang terjadi banjir kemarin agar ada solusinya, sehingga bila terjadi kembali sudah siap semua, baik alat berat, logistik dan yang lainnya.

“Bantuan-batuan saat ini yang kita terima non budget, untuk itu data dan pendistribusiannya harus jelas, dan kedepan kita harus ada kesekretariatan untuk penanggulangan bencana, seperti untuk Barang Persediaan (Baper) stok logistik seperti makanan siap saji dan sandang," terang Mulyadi.

PJ Bupati berharap, Pemkab Tanggamus ada ruang khusus Pusdalops tanggap bencana supaya cepat untuk penangan, bila terjadi bencana.

Pengadaan berupa makanan dan sandang, seperti beras medium sebanyak Dua ton mie instan, gula 150 Kilogram, baju anak bayi, tikar gulung, sarung selimut, dan bajet non tunai.

Terkait Dua jembatan yang rusak dan Satu yang rusak ringan, akan ditangani dengan dana Belanja Tidak Terduga (BBT) aliran sungai yang harus di normalisasi dan 20 rumah terdampak bencana dengan dana redah.

Pj Bupati juga perintahkan agar 22 perusahaan yang ada di Kabupaten Tanggamus di minta untuk memberikan bantuan banjir.

Sementara itu, Catur selaku kepala Dinas Pertanian mengatakan, ada bantuan beras dari bulog berupa beras medium, 28 Ton dan bibit benih padi sebanyak 18 Ton untuk yang terkena bencana.

“Bantuan ini kita berikan 10 Kilogram per kepala keluarga dengan logo bantuan Tanggamus, dan beras sendiri bisa kita turun kan dalam seminggu ini," terang Catur.

Catur menjelaskan, untuk tahun depan akan dianggarkan sebanyak 70 Ton Baper stok beras untuk rawan bencana, sementara untuk Dinas Pertanian dan Dinas Sosial menyediakan 100 Ton beras.

Dalam rapat tersebut dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan anggota yang masuk dalam Unit Reaksi Cepat (URC). (Wan)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
CONNECTED